Manusia dan Kebudayaan
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang manusia dan kebudayaan sebaiknya kita mengetahui dulu pengertian dari setiap kata tersebut.
Apa itu manusia?
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, mati dan seterusnya. Serta melakukan interaksi dengan alam dan lingkungannya.
Manusia terdiri dari 4 unsur :
1. jasad : badan kasar manusia yang nampak pada luarnya
2. Hayat : mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak
3. Ruh : bimbingan dan pimpinan tuhan, daya yg bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran
4. Nafs : dalam pengertian diri atau keakuan yaitu kesadaran tentang diri sendiri
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, mati dan seterusnya. Serta melakukan interaksi dengan alam dan lingkungannya.
Manusia terdiri dari 4 unsur :
1. jasad : badan kasar manusia yang nampak pada luarnya
2. Hayat : mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak
3. Ruh : bimbingan dan pimpinan tuhan, daya yg bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran
4. Nafs : dalam pengertian diri atau keakuan yaitu kesadaran tentang diri sendiri
Apa itu kebudayaan?
Menurut Koentjaraningrat Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dari manusia dengan belajar. Menurut C.Kluckhohn kebudayaan memiliki tujuh unsur yaitu:
Menurut Koentjaraningrat Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dari manusia dengan belajar. Menurut C.Kluckhohn kebudayaan memiliki tujuh unsur yaitu:
1. Kesenian: suatu ciri khas dari kebudayaan adalah kesenian
2. Sistem teknologi dan peralatan: manusia selalu berusaha mempertahankan kehidupannya sehingga mereka akan selalu membuat peralatan atau benda benda yang mereka butuhkan.
3. Sistem organisasi masyarakat: sistem kekerabatan, asosiasi dan perkumpulan
4. Bahasa : sebagai identitas dan alat untuk berinteraksi
5. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
6. Sistem pengetahuan: berkaitan dengan sistem peralatan hidup dan teknologi. Karena sistem pengetahuan bersifat abstrak dan berwujud di dalam ide ide manusia
7. Sistem religi
2. Sistem teknologi dan peralatan: manusia selalu berusaha mempertahankan kehidupannya sehingga mereka akan selalu membuat peralatan atau benda benda yang mereka butuhkan.
3. Sistem organisasi masyarakat: sistem kekerabatan, asosiasi dan perkumpulan
4. Bahasa : sebagai identitas dan alat untuk berinteraksi
5. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
6. Sistem pengetahuan: berkaitan dengan sistem peralatan hidup dan teknologi. Karena sistem pengetahuan bersifat abstrak dan berwujud di dalam ide ide manusia
7. Sistem religi
Hungan manusia dengan kebudayaan
Manusia pasti mempunyai hubungan dengan kebudayaan. Manusia tidak bisa di lepaskan dengan kebudayaan ,karena kebudayaan tersebut merupakan perwujudan dari masyarakat itu sendiri. Manusia menciptakan kebudayaan, dan ketika kebudayaan itu telah terbentuk maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya.
Manusia pasti mempunyai hubungan dengan kebudayaan. Manusia tidak bisa di lepaskan dengan kebudayaan ,karena kebudayaan tersebut merupakan perwujudan dari masyarakat itu sendiri. Manusia menciptakan kebudayaan, dan ketika kebudayaan itu telah terbentuk maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya.
Contoh manusia dan kebudayaan
Negara kita indonesia merupakan salah satu contoh negara yang memiliki banyak kebudayaan. Salah satunya adalah Upacara Sekaten. Upacara sekaten adalah sebuah upacara ritual di Kraton Yogyakarta yang dilaksanakan setiap tahun. Upacara ini dilaksanakan selama tujuh hari, yaitu sejak tanggal 5 Mulud (Rabiulawal) sore hari sampai dengan tanggal 11 Mulud (Rabiulawal) tengah malam. Upacara Sekaten diselenggarakan untuk memperingati hari kelahiran (Mulud) Nabi Muhammad SAW. Pada hari pertama, upacara diawali saat malam hari dengan iring-iringan abdidalem(punggawa kraton) bersama-sama dengan dua set gamelan Jawa Kyai Nogowilogo dan Kyai Gunturmadu. Iring-iringan ini bermula dari pendapa Ponconiti menuju masjid Agung di Alun-alun Utara dengan dikawal oleh prajurit Kraton. Kyai Nogowilogo akan menempati sisi utara dari Masjid Agung, sementara Kyai Gunturmadu akan berada di Pagongan sebelah selatan masjid. Kedua set gamelan ini akan dimainkan secara bersamaan sampai dengan tanggal 11 bulan Mulud, selama 7 hari berturut-turut. Pada malam hari terakhir, kedua gamelan ini akan dibawa pulang ke dalam Kraton yang menandakan bahwa upacara Sekaten telah berakhir.
Komentar
Posting Komentar